Vaksin MMR di Singapura: Perlindungan dari Campak, Gondongan, dan Rubella

Vaksin MMR di Singapura adalah perlindungan Anda terhadap tiga penyakit menular: campak, gondongan, dan rubella. Ini bukan sekadar ruam atau demam anak-anak — komplikasinya bisa serius, terutama bagi anak kecil dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Di Singapura, vaksin ini merupakan bagian dari Jadwal Imunisasi Nasional Anak (NCIS), yang menjadikannya bagian penting dalam pertumbuhan yang sehat. Dengan meningkatnya perjalanan dan mobilitas global, risiko penularan tetap ada — itulah sebabnya perlindungan ini semakin penting.
Vaksin MMR juga penting untuk orang dewasa yang belum divaksin sebelumnya, pelancong yang akan bepergian ke luar negeri, dan tenaga kesehatan yang memerlukan perlindungan tambahan.
Apa Itu Vaksin MMR?
Vaksin MMR bekerja dengan membantu sistem kekebalan tubuh Anda membangun pertahanan terhadap campak, gondongan, dan rubella tanpa menyebabkan penyakit tersebut. Setelah divaksin, tubuh Anda akan belajar mengenali dan melawan virus-virus ini jika terpapar di masa depan.
Vaksin MMR adalah suntikan kombinasi 3-dalam-1 yang melindungi dari:
Campak: Infeksi virus yang sangat menular dan menyebar melalui batuk serta bersin. Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan ruam kulit luas. Komplikasi serius seperti radang paru-paru, pembengkakan otak, hingga kematian dapat terjadi — terutama pada anak-anak kecil.
Dengan meningkatnya kasus campak di seluruh dunia dan kewaspadaan yang lebih tinggi di Singapura pada tahun 2025, penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi. Seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, campak tetap menjadi ancaman nyata karena tingkat penularannya yang tinggi dan komplikasinya yang serius.
Gondongan: Penyakit virus yang menyebar melalui air liur dan tetesan pernapasan. Gejalanya termasuk pembengkakan dan nyeri pada pipi dan rahang (kelenjar ludah), demam, sakit kepala, serta nyeri otot. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan gangguan pendengaran, radang selaput otak, atau pembengkakan pada testis maupun ovarium.
Rubella: Juga dikenal sebagai campak Jerman, rubella adalah penyakit virus ringan yang menyebabkan ruam merah muda, demam ringan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Meskipun ringan pada anak-anak dan orang dewasa, rubella sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir serius (Sindrom Rubella Kongenital).
Vaksin MMR direkomendasikan dalam Jadwal Imunisasi Nasional Anak (NCIS) dan Jadwal Imunisasi Nasional Dewasa (NAIS) di Singapura, terutama bagi individu yang belum pernah divaksin. Vaksinasi tambahan sangat penting karena melewatkan atau menunda dosis dapat membuat seseorang rentan terhadap penyakit yang sangat menular ini.
Vaksinasi tambahan memastikan Anda atau anak Anda tetap mendapatkan perlindungan penuh, meskipun jadwal awal terlewat.
Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin MMR?
Baik Anda adalah orang tua yang memastikan anak Anda divaksinasi tepat waktu, orang dewasa yang belum menerima vaksin sebelumnya, atau sedang merencanakan kehamilan yang sehat — mengetahui siapa saja yang perlu menerima vaksin MMR membantu mencegah penyakit serius dan melindungi orang di sekitar Anda.
Berikut adalah kelompok yang paling diuntungkan jika vaksin MMR tetap diperbarui:
Anak-anak: Di Singapura, semua anak harus menerima vaksin MMR sebagai bagian dari Jadwal Imunisasi Nasional Anak. Ini memberikan perlindungan awal terhadap campak, gondongan, dan rubella sebelum mereka terpapar di sekolah atau lingkungan.
Dewasa yang Belum Divaksin: Jika Anda belum divaksin saat kecil, belum terlambat. Banyak orang dewasa tidak menyadari bahwa mereka melewatkan satu dosis, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi. Vaksin MMR tambahan dapat memberikan perlindungan penuh, terutama jika Anda tinggal di lingkungan padat atau sering berinteraksi dengan orang lain.
Wanita yang Merencanakan Kehamilan: Vaksinasi sebelum hamil sangat penting untuk mencegah rubella, yang dapat menyebabkan cacat lahir serius atau keguguran jika tertular selama kehamilan. Wanita disarankan untuk menunda kehamilan setidaknya satu bulan setelah menerima vaksin MMR.
Pelancong: Beberapa negara masih mengalami wabah campak dan gondongan. Memastikan vaksin MMR Anda diperbarui membantu melindungi diri saat bepergian dan mencegah membawa infeksi kembali ke Singapura.
Petugas Kesehatan: Mereka yang bekerja di lingkungan klinis memiliki risiko paparan lebih tinggi dan mungkin menularkan virus kepada pasien yang rentan tanpa disadari. Vaksinasi MMR disarankan untuk melindungi staf dan pasien.
Vaksin MMR disubsidi melalui CHAS, Pioneer Generation, Merdeka Generation, dan Medisave, sehingga lebih terjangkau di klinik dan poliklinik yang berpartisipasi.

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin MMR?
Baik Anda adalah orang tua yang memastikan anak Anda divaksinasi tepat waktu, orang dewasa yang belum menerima vaksin sebelumnya, atau sedang merencanakan kehamilan yang sehat — mengetahui siapa saja yang perlu menerima vaksin MMR membantu mencegah penyakit serius dan melindungi orang di sekitar Anda.
Berikut adalah kelompok yang paling diuntungkan jika vaksin MMR tetap diperbarui:
Anak-anak: Di Singapura, semua anak harus menerima vaksin MMR sebagai bagian dari Jadwal Imunisasi Nasional Anak. Ini memberikan perlindungan awal terhadap campak, gondongan, dan rubella sebelum mereka terpapar di sekolah atau lingkungan.
Dewasa yang Belum Divaksin: Jika Anda belum divaksin saat kecil, belum terlambat. Banyak orang dewasa tidak menyadari bahwa mereka melewatkan satu dosis, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi. Vaksin MMR tambahan dapat memberikan perlindungan penuh, terutama jika Anda tinggal di lingkungan padat atau sering berinteraksi dengan orang lain.
Wanita yang Merencanakan Kehamilan: Vaksinasi sebelum hamil sangat penting untuk mencegah rubella, yang dapat menyebabkan cacat lahir serius atau keguguran jika tertular selama kehamilan. Wanita disarankan untuk menunda kehamilan setidaknya satu bulan setelah menerima vaksin MMR.
Pelancong: Beberapa negara masih mengalami wabah campak dan gondongan. Memastikan vaksin MMR Anda diperbarui membantu melindungi diri saat bepergian dan mencegah membawa infeksi kembali ke Singapura.
Petugas Kesehatan: Mereka yang bekerja di lingkungan klinis memiliki risiko paparan lebih tinggi dan mungkin menularkan virus kepada pasien yang rentan tanpa disadari. Vaksinasi MMR disarankan untuk melindungi staf dan pasien.
Vaksin MMR disubsidi melalui CHAS, Pioneer Generation, Merdeka Generation, dan Medisave, sehingga lebih terjangkau di klinik dan poliklinik yang berpartisipasi.
Kapan dan Seberapa Sering Harus Divaksinasi?
Mengetahui waktu yang tepat untuk divaksinasi (dan memastikan Anda atau anak tidak melewatkan dosis) adalah kunci untuk tetap terlindungi. Jadwal vaksin MMR cukup sederhana, dan jika Anda melewatkannya, masih ada waktu untuk mengejar dan membangun kekebalan yang kuat dan tahan lama.
Berikut jadwal berdasarkan kelompok usia:
Untuk anak-anak:
- Dosis Pertama: Saat berusia 12 bulan
- Dosis Kedua: Antara usia 15 hingga 18 bulan
Untuk informasi lebih lanjut tentang vaksinasi anak, silakan kunjungi Jadwal Imunisasi Nasional Anak.
Jika Anda atau anak Anda melewatkan jadwal ini:
Anak yang lebih besar dan orang dewasa tetap bisa mendapatkan perlindungan melalui dua dosis vaksin, dengan jarak minimal empat minggu antar dosis.
Ini disebut jadwal “catch-up” (pengejaran), yang dirancang untuk memberikan tingkat kekebalan yang sama seperti jika vaksin diberikan tepat waktu. Ini penting karena keterlambatan atau melewatkan vaksin MMR dapat meningkatkan risiko penyakit serius, terutama saat terjadi wabah atau bepergian ke daerah dengan kasus tinggi. Setelah dua dosis lengkap, Anda biasanya terlindungi seumur hidup tanpa perlu booster.
Konsultasikan dengan dokter umum kami untuk mengetahui jadwal terbaik sesuai usia, kondisi kesehatan, atau kebutuhan perjalanan Anda — percakapan singkat bisa memberi perlindungan jangka panjang.
Apa yang Dapat Diharapkan Saat dan Setelah Vaksinasi MMR?
Vaksin MMR telah terbukti aman dan efektif. Vaksin ini telah digunakan secara luas di seluruh dunia dan melindungi jutaan anak-anak serta orang dewasa dari penyakit serius. Rekam jejaknya yang panjang menjadikannya salah satu cara paling terpercaya untuk mencegah campak, gondongan, dan rubela.
Proses vaksinasi cepat dan sederhana. Selama kunjungan, perawat atau dokter akan menyuntikkan vaksin di lengan atau paha. Setelahnya, Anda akan diminta menunggu sebentar untuk memastikan tidak ada reaksi langsung yang terjadi.
Efek samping ringan yang umum terjadi antara lain:
- Demam ringan
- Rasa nyeri atau kemerahan di area suntikan
- Ruam ringan atau rasa lelah sesekali
Efek ini biasanya hilang dalam satu atau dua hari. Jika Anda merasa khawatir atau melihat sesuatu yang tidak biasa, segera hubungi klinik Anda.

Jadwalkan Vaksinasi MMR Anda di Singapura
Apakah Anda sedang mempersiapkan anak untuk masuk sekolah, mengejar vaksinasi yang terlewat, atau merencanakan perjalanan, vaksin MMR memberikan perlindungan jangka panjang dan ketenangan pikiran. Menjaga vaksinasi tetap terkini adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.
Tidak yakin apakah Anda atau anak Anda sudah terlindungi? Konsultasikan dengan dokter umum di Healthway Medical atau jadwalkan vaksinasi MMR Anda di Singapura hari ini.
Bicaralah dengan dokter umum Anda hari ini