Covid-19 mungkin sudah tidak lagi mendominasi berita utama setiap hari, tetapi virus ini belum menghilang. Dalam beberapa minggu terakhir, Singapura mencatat lonjakan tajam kasus infeksi komunitas, dengan lebih dari 14.000 kasus dalam waktu tujuh hari saja.

Meskipun lonjakan ini belum membebani rumah sakit, hal ini menunjukkan bahwa Covid-19 masih menyebar di tengah masyarakat sebagai bagian dari pola endemik yang terus berlangsung. Gelombang baru mungkin tidak menyebabkan gangguan besar, namun tetap menjadi perhatian, terutama bagi kelompok berisiko tinggi terhadap komplikasi akibat infeksi Covid-19.

Memahami penyebab kenaikan kasus ini membantu kita mengambil langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri, serta orang-orang di sekitar kita.

Mengapa Kasus Covid-19 Naik Lagi di Singapura?

Salah satu penyebab utama kenaikan kasus Covid-19 saat ini adalah menurunnya kekebalan tubuh. Banyak orang yang sudah lebih dari satu tahun tidak menerima dosis penguat (booster), dan seiring waktu, perlindungan dari vaksin sebelumnya dapat berkurang tanpa gejala yang jelas. Hal ini membuat infeksi lebih mudah terjadi, bahkan jika gejalanya ringan bagi sebagian besar orang.

Di saat yang sama, varian baru Covid-19 juga menyebar lebih luas. Strain utama yang saat ini ditemukan di Singapura, seperti LF.7 dan NB.1.8, termasuk dalam garis keturunan JN.1. Meski belum terbukti menyebabkan gejala yang lebih parah, varian ini diketahui dapat menyebabkan infeksi ulang, terutama pada individu dengan kekebalan tubuh rendah. Ketika semakin sedikit orang yang menjalani tes, mengisolasi diri, atau memperbarui vaksinasi mereka, virus pun lebih mudah menyebar di masyarakat.

Itulah sebabnya penting untuk mengenali gejala Covid-19 sejak dini, terutama ketika gejalanya ringan atau mudah disalahartikan sebagai penyakit lain.

Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai dan Kapan Harus Tes

Sebagian besar infeksi Covid-19 dimulai dengan gejala umum yang sering dianggap sepele, seperti sakit tenggorokan, pilek, atau rasa lelah. Karena gejala ini mirip dengan penyakit pernapasan lainnya seperti flu, banyak orang mengira itu hanyalah penyakit biasa dan tidak mempertimbangkan kemungkinan Covid-19.

Di sinilah kasus bisa lolos tanpa terdeteksi. Ketika gejalanya ringan atau diabaikan, tes sering kali tertunda atau tidak dilakukan sama sekali. Menggunakan alat tes cepat Antigen (ART) saat pertama kali merasa tidak enak badan dapat menghilangkan ketidakpastian. Tes ini membantu Anda mengambil tindakan cepat, apakah itu istirahat di rumah, memakai masker, atau menghindari kontak dekat sampai Anda pulih sepenuhnya.

Meski tes memberikan kejelasan saat itu juga, perlindungan jangka panjang tetap bergantung pada memperbarui status vaksinasi Covid-19 Anda.

Tetap Terlindungi dengan Vaksinasi Covid-19 Berikutnya

Saat teman atau anggota keluarga terinfeksi Covid-19, ini menjadi pengingat yang tepat untuk mengecek kembali status vaksinasi Anda. Seiring waktu, perlindungan dari dosis sebelumnya bisa memudar tanpa tanda yang jelas, terutama jika dosis terakhir sudah lebih dari satu tahun lalu. Karena varian baru masih terus beredar, menjaga vaksinasi tetap terkini dapat mengurangi risiko tertular dan memberikan perlindungan tambahan bagi mereka yang lebih rentan.

Vaksin Covid-19 yang tersedia melalui Program Vaksinasi Nasional (National Vaccination Programme/NVP) di Singapura, bisa didapatkan di Healthway Medical. Jika Anda berencana untuk menerima dosis berikutnya, klinik kami yang tersebar di seluruh pulau menyediakan pilihan yang mudah dan nyaman. Untuk memeriksa kelayakan Anda, mendaftar, atau melihat pedoman nasional terbaru, silakan merujuk pada sumber informasi resmi mengenai vaksinasi.